Archive for the 'AREA DAPUR' Category

09
Nov
10

Brokoli

Kandungan beta-karoten, lutein dan flavanolnya sangat tinggi. Ketiga nutrisi dalam brokoli ini berpotensi melawan kanker. Kandungan kalsium dalam brokoli juga diyakini ahli lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari susu. Mengapa brokoli harus dikukus? Brokoli kukus mengandung karotenoid lebih banyak ketimbang yang mentah. Hal ini didapat dari riset terbaru yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry. Kelebihan lainnya, kandungan vitamin C pada brokoli tak akan berkurang lebih dari 30 %, meski telah dikukus. Begitu juga dengan zat kaempferol, sejenis flavonoid yang penting bagi perbaikan sel tubuh. Yang perlu kita ingat juga adalah penyimpanan brokoli setelah dimasak. Seperti bayam, sayur ini tak boleh disimpan terlalu lama, mengingat kandungan nitratnya tinggi. Zat ini dapat berubah menjadi nitrit, yang jika berbaur dengan asam amino di tubuh akan memberikan nitrosamin. “Nitrosamin bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Jadi, masak brokoli dalam jumlah yang cukup, sesuai yang akan dikonsumsi. Hindari menyajikan brokoli sisa makan siang untuk jadi menu makan malam,” papar Yusnalaini Y.Mukawi, MSc, ahli gizi dari RS.Gatot Subroto, Jakarta. Untuk memaksimalkan kandungan nutrisi pada brokoli, sebaiknya cuci dan potong brokoli tepat sebelum dikukus. Ini saran dari Ellie Krieger RD, penulis buku So Easy dan pemandu acara Healthy Appetite dari Food Network. Tujuannya agar brokoli tak lekas busuk setelah dicuci dan dipotong

03
Nov
10

Khasiat Lemon

Lemon ternyata bukan hanya berguna untuk menghilangkan bau amis atau menyedapkan rasa. Banyak sekali kegunaannya, mulai dari memutihkan pakaian hingga membersihkan talenan. Pekerjaan Anda jadi lebih  mudah, rumah pun harum akibat pewangi alami dari lemon.

Mencerahkan pakaian
Ketimbang menggunakan pemutih pakaian, tambahkan 1/4 hingga 1/2 cangkir jus lemon ke dalam cucian Anda. Pakaian putih yang semula memudar akan menjadi cerah lagi.

Pereda nyeri tenggorokan
Tenggorokan nyeri memang paling tidak nyaman. Untuk meredakannya, potong lemon menjadi dua, lalu tusukkan satu potongan ke tusuk sate, dan bakar di atas nyala api sedang atau pembakar elektrik dalam pengaturan tinggi. Panggang sampai kulitnya berubah menjadi coklat keemasan. Biarkan menjadi dingin, campurkan perasan airnya dengan satu sendok teh madu, lalu telan.

Mencegah apel jadi coklat
Ketika dikupas dan dibiarkan terpapar udara,warna buah apel dan kentang bisa berubah menjadi coklat. Untuk mencegahnya menjadi kecoklatan, perciki dengan perasan lemon.

Dekorasi meja
Buat meja makan Anda menjadi lebih menarik dan menggugah selera makan. Caranya dengan mengisi mangkuk dengan buah lemon, lalu letakkan di tengah meja. Atau pajang sederet lemon di ambang jendela.

Tempat tusuk gigi
Tusuk gigi bekas pakai yang berserakan di piring, di meja, atau di lantai, memang kurang sedap dipandang. Untuk mencegah orang membuang tusuk gigi sembarangan, taruh lemon di atas meja, lalu tusukkan satu batang tusuk gigi di situ. Dengan demikian, orang lain tahu bahwa lemon itu digunakan untuk mengumpulkan tusuk gigi bekas pakai.

Membersihkan parutan
Setelah digunakan untuk memarut keju atau bahan makanan lain yang gampang lengket, bersihkan kedua sisi parutan dengan lemon (bagian dagingnya) untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel.

Memeras lebih gampang
Memeras lemon kadang membutuhkan usaha keras. Untuk membuat upaya Anda lebih ringan, hangatkan dulu lemon selama 20 detik di dalam microwave.

Membersihkan talenan
Untuk membersihkan noda makanan yang membandel dari talenan kayu atau plastik, potong lemon jadi dua, peras dan kucurkan ke permukaan yang kotor, gosok, lalu biarkan selama 20 menit sebelum dibilas.

Sumber: Real Simple

02
Nov
10

Bubur Ayam Sukabumi

Bahan:
200 gr beras
2 ltr air
2 lbr daun salam
1 sdm garam

Kuah:
1 ekor ayam kampung
2 ltr air
1 sdm garam
2 sdm minyak untuk menumis
½ sdt lada bubuk
½ biji pala, memarkan
3 sdm kecap manis

Bumbu halus:
8 bh bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 sdt ketumbar
5 bh kemiri

Pelengkap:
ayam goreng, suwir-suwir
2 bh cakwe, iris tipis
1 btg seledri, iris tipis
50 gr kedelai goreng
100 gr kerupuk merah/ emping
satai ampela hati goreng
sambal

Cara membuat:
1. Kuah: rebus ayam, air, dan garam hingga ayam lunak, ambil kaldunya. Tiriskan, angkat ayamnya.
2. Bubur: rebus beras, kaldu ayam, daun salam hingga beras pecah sambil terus diaduk, masukkan garam, masak terus hingga bubur kental.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam rebus, didihkan. Bumbui pala, lada, dan kecap. Sisihkan ayam.
4. Goreng ayam hingga berwarna kuning kecoklatan, tiriskan, lalu suwir-suwir.
5. Penyelesaian: sendokkan bubur panas ke mangkuk, tambahkan kuah, cakwe, kedelai, ayam suwir, seledri, sambal dan kerupuk. Tambahkan satai ampela hati.

Untuk 6 orang

02
Nov
10

Kiat Memasak Sayuran

Berikut ini beberapa kiat meminimalkan kerusakan zat gizi pada sayuran yang dimasak:

1. Pengupasan, terutama kentang dan wortel, sebaiknya dilakukan seminimal mungkin agar tidak terlalu banyak menghilangkan zat gizi yang justru terdapat di dekat kulit.

2. Pencucian sebaiknya dilakukan sebelum sayuran dipotong-potong agar tidak banyak melarutkan zat gizi.

3. Pemotongan sebaiknya dilakukan dengan ukuran agak besar. Semakin kecil ukuran bahan, semakin banyak vitamin dan mineral yang terlarut saat dicuci.

4. Pemasakan dilakukan dengan sesedikit mungkin air. Apabila sayuran berkuah, usahakan untuk meminum kuahnya.

5. Memasukkan sayuran ke dalam panci sebaiknya dilakukan jika air telah mendidih untuk memperpendek waktu kontak dengan air panas. Pemasakan dengan cara dikukus lebih sedikit menghilangkan zat gizi dibandingkan dengan direbus.

6. Biarkan panci terbuka selama perebusan agar asam-asam menguap sehingga sayuran tetap berwarna hjau, tidak kecoklatan.

7. Pada pembuatan sayuran bersantan (sayuran lodeh misalnya), gunakan air perebus sesedikit mungkin. Setelah sayuran lunak, baru dimasukkan santan dan diaduk agar santan tidak pecah.

8. Pada penumisan, gunakan minyak nabati sebagai media penggoreng. Masukkan sayuran ke dalam wajan yang telah panas dan tutup sebentar. Setelah keluar uap, wajan dibuka agar warna sayuran tidak berubah. Penumisan sangat baik dilakukan untuk melarutkan vitamin A, D, E, dan K pada sayuran sehingga menjadi mudah diserap di dalam tubuh.

Sumber: Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan, Prof Made Astawan.




May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Categories